Kanker Paru-paru merupakan jenis kanker yang paling umum terjadi. Ada dua jenis kanker paru, Kanker Paru-paru Sekunder yaitu kanker paru yang berasal dari penyebaran kanker lain. Sedangkan jenis ke dua yaitu Kanker Paru-paru Primer, yaitu kanker paru yang berawal dari paru-paru itu sendiri. Selain rokok, beberapa penyebab kanker paru-paru lain adalah menghirup arsenik, radiasi dan polusi udara. Kanker paru umumnya menyerang orang lansia.
Kesaksian Penderita Kanker Paru-paru dan Gejala Diabetes
Sharmila Afrika Selatan – September 2012. Saya mengenal produk ini sekitar April 2012, ketika itu kami mendapat berita bahwa ayah saya didiagnosis kanker paru-paru terminal stadium 4. Dokter bilang tidak banyak yang bisa dilakukan; dia bisa mencobanya untuk menjalani kemoterapi untuk mengurangi sedikit tumornya. Mengingat tidak ada pilihan, ayah saya memilih untuk menjalani kemoterapi.
Setelah kemo kedua, ayah sakit parah. Dia dirawat di rumah sakit selama 2 minggu yang tampak seperti delapan minggu. Setelah kejadian ini, ia menolak untuk menjalani kemoterapi lagi.
Begitu ia keluar dari rumah sakit, ayah mulai mengkonsumsi Nutrisi Stem Cell. Saat ayah keluar dari rumah sakit, kami sebagai keluarga harus memastikan bahwa tabung oksigen selalu tersedia di rumah, dokter menyarankan agar ia menggunakan alat tersebut sekitar 18 hingga 24 jam setiap seharinya. Dalam waktu 2 minggu setelah minum Nutrisi Stem Cell, ayah mulai mendapatkan kekuatan dan mulai mengurangi penggunaan tabung oksigen.
Sekarang bulan Agustus 2012, ayah hanya menggunakan tabung oksigen di malam hari saja atau jika dia sedang ingin menggunakan. Dia melakukan segala sesuatunya dengan baik, bahkan saya terkejut ketika mendapati ayah sedang mencuci mobil! Kualitas hidupnya dengan kondisi kankernya pasti telah ditingkatkan oleh Nutrisi Stem Cell. Kami tahu, kanker itu masih ada tetapi kami senang keadaan semua itu di bawah kendali, setidaknya tidak menyebar merusak kondisi tubuh ayah saya. Selain kanker paru; ayah juga terkena diabetes, hipertensi dan kolesterol tinggi.
Referensi: https://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_paru-paru
Ibuku juga sama menderita diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi, seorang cancer survivor dan juga menderita osteoarthritis. Kedua orang tua saya, minum Nutrisi Stem Cell. Pada bulan ketiga setelah minum Stem Cell Nutrition ini, ayah benar-benar telah berhenti menggunakan insulin, ibuku juga telah mengurangi penggunaan insulinnya minimal separuhnya.
Pankreas ayahku telah dipulihkan dengan sendirinya dan lebih cepat karena ia minum paling sedikit 9 kapsul Nutrisi Stem Cell ini setiap harinya. Adikku, suami dan saya sendiri minum Nutrisi Stem Cell juga, ini untuk mencegah penyakit warisan dan juga untuk menjaga kesehatan. Saya merasa lebih energik, dapat melakukan banyak aktifitas dibanding dulu. Kedua anak saya juga minum, agar mereka lebih fokus di sekolah, dan saya perhatikan mereka jauh lebih tenang. Stem Cell Nutrition dapat dipastikan merupakan cara menuju hidup lebih sehat dan kualitas hidup lebih baik!
Baca Juga: Terapi Stem Cell Untuk Diabetes